Sabtu, 18 Agustus 2012

CATATAN KESEDIAHAN MASA LALU

Wahai Tuhan sang pencipta alam.. andai saja Kau memperbolehkan aku untuk mengatur roda dunia.. ingin rasanya kubuat waktu ini berhenti barang sejenak saja.. karena ada saat dimana aku harus bermunajad & bermohon khusus kepadaMu.. agar romantika kisah kasih cinta yg sdh aku bangun bersama kekasihku tak akan pernah hancur lebur seperti saat2 sekarang.. Tapi.. rasanya tak akan mungkin Kau iiizinkan.. aku sadari karena aku ini hanya manusia biasa yang sangat jauh dari sempurna.. aku juga bukan dewa atau malaikat yg mampu berkata kun fayak kun.. untuk dapat membenahi apa yg sudah terjadi.. Kekasih.. aku sadar lain dulu lain pula sekarang.. dan aku yakin, bahwa air laut yang pasang tak mungkin terjadi di tengah hari.. begitu pula busur cinta suci yang pernah kudaratkan telak di dalam lubuk jurang hatimu.. saat ini tak terlihat lagi indahnya sejak pertama kuhempaskan...mungkinkah ada orang lain yg mencorengkan ataupun ada panah cinta lain yg mematahkan.. aku tak tau.. kini busur cintaku warna birunya sdh tak seindah samudra Indonesia.. dan suci putihnya tak selembut salju himalaya.. Wahai Tuhan.. malam ini... walau Kau tak izinkan aku untuk memutar poros roda dunia.. tapi dengan sedikit rasa gundah.. aku hanya ingin berdo'a.. berikanlah aku kesabaran hati.. berikanlah aku keihklasan dalam menerima.. dan terakhir do'aku.. berikanlah kesehatan atas diri mantan kekasihku dan kekasihnya.. Wahai Tuhan... amin ya robbal alamin... catatan kesedihanku : Januari 1992

Tidak ada komentar:

Posting Komentar