RENUNGAN MALAM

oleh Rusdi Warge Betawi pada 21 September 2011 jam 2:00

Asssalamualaikum wr..wb..


sudara-sudara dan sahabat2ku... tepat ditengah malam ini, marilah sama2 kita merenung dlm tahajjud & do'a.. semoga Allah SWT mendengar dan akan langsung menjabah semua keinginan yg kita harapkan bersama.. 


Mari sesaat saja kita menghentikan tarikan nafas kita, tak lupa bismillahirohmanirrohim kita ucapkan... kemudian tarik dalam-dalam nafas kita lalu hembuskan perlahan sedetik demi sedetik .. pejamkan mata kita dan coba rasakan atau fikirkan seolah-olah kita berada di tempat paling sunyi, paling sepi, paling dingin, gelap gulita lalu tatap lurus dalam-dalam, di ujung sana ada sesuatu yg tampak, ada sesuatu yg kita lihat, samar-samar ada sekat dinding batu sangat besar... samar-samar kita melihat bangunan tegak hitam , bentuknya kekar tidak kepalang, tingginya tak dapat terlihat sampai ke awan, semerbak tercium wanginya cendana, sayup2 terdengar suara azan yang melantun syahdu, dikejauhan sana... sayup-sayup terdengar alunan ayat-ayat suci alqur'an, lalu perlahan banyang-bayang kehidupan terlihat dekat sampai dihadapan mata kita, coba renungi.. apa yg selama hidup ini sdh kita perbuat untuk jiwa-raga ini, apa yg sdh kita perbuat untuk anak,istri atau suami kita, apa yg sdh kita lakukan untuk bapak dan Ibu kita, untuk sudara-sudara atau sahabat kita..???


sahabat... Apa yg sdh kita lakukan manakala bapak atau ibu kita sedang dalam kesakitan menahan derita sakitnya di pembaringan bangsal rumah sakit... atau apa yg sudah kita perbuat untuk bapak atau ibu kita sudah almarhum, dimana kita disaat-saat mereka sedang berhadapan dgn malaikat maut waktu menjelang ajalnya, adakah kita di sisi beliau, adakah kita merangkul dan memegangi telapak tangan beliau, adakah kita membantu membisikan-bisikan syahadat untuk meluruskan jalannya ke telinga mereka.. lihat.. mereka menjerit dan menangis dengan ketakutan, mereka butuh kita disaat itu, kemana kita...


sahabat... atau sdg dimanakah kita disaat anak,istri atau suami kita sdg merintih pilu menahan beban hidup yang semakin berat ini, atau sdg dimana kita saat sudara-sudara kita sdg mengalami kesusahan dan pahitnya hidup, mereka tidak mampu membeli beras untuk makan, mereka tidak mampu membayar sewa rumah untuk tinggal, mereka menangis melihat anak istri mereka...
Sedang di mana kita.... sedang apa kita... sedang bekerja-kah kita.. atau sedang ibadah-kah kita ... atau sedang maksiat-kah kita....???? coba kita renungi sesaat malam ini bersama...


Jika sudah, kembalikan fikiran-fikiran ini perlahan2, tarik kembali nafas kita dalam-dalam... normalkan iramanya..dan perlahan hentakanlah dengan sambil mengucap puji syukur alhamdulillah....


Semoga renungan malam ini bisa bermanfaat untuk kita semua...
wassalamualaikum wR.wb.