Rabu, 23 November 2011

Berat sama dipikul, ringan sama dijiinjng

oleh Rusdi Warge Betawi pada 23 Oktober 2011 jam 20:17

Sahabatku...
Hari ini aku tergugah untuk kembali menuliskan sesuatu tentang arti kehidupan.. bukan maksud aku menggurui kalian, ataupun aku merasa lebih pintar dr kalian... tapi sesungguhnya, tulisan ini aku buat tulus dr hati aku untuk kita telaah dan hayati bersama-sama..

Cerita ini aku buat berdasarkan fakta dari cerita kehidupan yang baru tadi siang aku saksikan langsung di depan mata...
kembali lagi.. terserah kalian mau membacanya atau tidak, yg penting aku mau cerita sekarang...

Sahabatku...
Siang tadi kebetulan aku sedang mampir ke suatu pasar.. singkat saja ketika aku sdg duduk dipelataran parkir.. aku sempat melihat kejadian yg menurut aku perlu aku ceritakan agar teman2 juga akan tahu.. karna aku merasa ada sesuatu hal yg mungkin nantinya akan menjadi dasar pemikiran bagi para pemimpin ataupun teman2ku yg saat inii mungkin sdh menjadi seorang boss... maaf... ini untuk kebaikan dan demi perubahan untuk kita dalam rangka menilai arti kehidupan ini..

Aku melihat 2 orang pekerja, mereka kuli angkut pasar.. mungkin mereka sdg bekerja mengangkut barang2 belanjaan seorang pelanggan dan kkemudian mereka memuatnya ke atas sebuah mobil pick-up..
Barang2 yg aku lihat mungkin tidak terlalu banyak dan juga tdk terlalu berat.. sebentar saja, semua habis diselesaikan oleh 2 orang kuli tersebut..dan mereka kemudian diberi imbalan oleh pelanggan.. ya.. nilai upahnya pun aku ga perduli...

tapi ada satu hal yg gak bisa aku mengerti dan aku merasa ini harus tahu.. kenapa.. karna disaat mobil itu berjalan, ke-2 kuli tersebut lantas berbagi hasil upah dr pemberian orang tadi.. ada yg aneh...

si kuli pertama memberikan hanya sebagian kecil dari total upah kepada si kuli ke-2.. dan kayaknya ada pertengkaran kecil diantara mereka.. aku hanya mendengar sekilas kata-kata : 'AAAhh... gimana seh.. sama2 kuli juga.. kan dapatnya bareng, bawanya juga bareng, beratnya juga bareng, kok elo yg lebih banyak seh, anak bini gue makan apa kalo gini2 terus, bagi2 rata dong..."

Nah Disinilah aku lantas berfikir... apakah ini yg sdh terjadi di negara kita.. apakah ini yg sdh terjadi pada bangsa kita.. ach.. mungkin itu terlalu jauh buat aku fikirkan, yg ada aku lantas berfikir tentang kehidupan yg kini sdg aku jalani di management kantor aku...

aku merasakan bahwa di Perusahaan aku sudah terjadi keadaan yg seperti kejadian barusan yg aku lihat di pasar.. dan terserah kalian suka apa tidak.. tapi ini adalah fakta yg memang harus aku ceritakan..
Di perusahaan aku juga demikian.. satu bagian, satu diviisi, satu tugas, satu tanggung jawab.. tapi masalah pendapatan (Gaji) tidak sama.. padahal kalau diukur pun, belum tentu teman aku pandai, belum tentu teman aku pintar, belum tentu teman aku rajin...

tapi kembali lagi... itulah management Indonesia... management yg penuh dengan keanehan... dan akupun bingung tak mengerti... padahal ada pepatah yg tertulis bahwa..." Berat sama dipikul..Ringan sama dijinjing.."" atau seperti yg tertulis dalam sila ke-5 Garuda Pancasila.. "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat...." yach.. itu mungkin hanya slogan atau simbul negara saja dan kayaknya tak ada guna untuk kita pelajari dan terapkan dlm kehidupan yg sebenarnya...

Demikian cerita ini aku rangkaikan, mudah2an sahabat mau mencerna... maafkan jika ada kata2 yg salah, karna aku juga masih manusia biasa yg sangat jauh dari sempurna..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar