Minggu, 30 Oktober 2011

MUZIZAT ALLAH

Mukjizat Allah dengan tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak Tangan Manusia

Tahukah sahabat, jika garis utama kedua telapak tangan kita, pasti bertuliskan dalam bentuk Angka-angka Arab yaitu : |/\ pada telapak tangan kanan kita, yang artinya : 18 dan /\| tertulis pada telapak tangan kiri, yang artinya : 81

Maka jika kedua angka ini kita dijumlahkan, pasti akan 18+81 = 99
Nah angka 99 itu bisa kita tafsirkan sebagai jumlah nama atau sifat-sifat Allah, atau yang dalam bahasa Arabnya kita ketahui yaitu : Asmaul Husna dan ini terdapat dalam kitab Al-Quran !

Atau bila angka 18 dan 81 ini kita rangkaikan, maka angka tersebut akan tebentuk 1881. Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 ! ( 19 x 99 = 1881 )

Dan seperti diketahui, bahwa angka 19 adalah memiliki fenomena tersendiri dalam kitab Al-Quran, yang sekaligus merupakan bukti kemukjizatan kitab al-Quran tersebut.

Untuk lebih detail lagi, bahwa ruas-ruas tulang jari (tapak tangan maupun telapak kaki) anda, terkandung jejak-jejak nama Allah, tuhan yang sebenar pencipta alam semesta ini. Kalau sahabat nggak percaya bisa sama-sama kita didemonstrasikan. Silakan perhatikan salah satu tapak tangan anda (bisa kanan bisa kiri). dan Perhatikan lagi dengan seksama :





jari kelingking ==> membentuk huruf alif
jari manis, jari tengah, & jari telunjuk ==> membentuk huruf lam(double)
jari jempol (ibu jari) ==> membentuk huruf ha'

Jadi jika digabung, maka bagi anda yang mengerti huruf Arab akan mendapati bentuk tapak tangan itu bisa dibaca sebagai Allah (dalam bahasa Arab). drmikian sebaliknya..

Oleh sebab itu, maka Allah SWT pun berfirman :
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" QS. Fushshilat 41:53

KEAJAIBAN SIDIK JARI

Ilmu pengetahuan modern menyingkap banyak hal yang membuat keimanan
seorang mukmin terhadap keterangan Al Qur-an semakin mantap. Ayat-ayat Allah di dalam Al Qur-an menjadi benar-benar jelas tergambar dan terbukti kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti nyata
dalam alam semesta dan kemajuan ilmu pengetahuan. Dalam kasus pembunuhan misalnya, Polisi dapat mengidentifikasi kejahatan berdasarkan sidik jari yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh korban. Hal ini disebabkan struktur sidik jari setiap orang berbeda satu dengan lainnya. Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk membuktikan kejahatannya sidik jarinya akan dicocokkan dengan sidik jari yang ada dalam tubuh korban.. Maka si penjahat tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan polisi.

Karena itu pula seorang yang mau menggunakan ATM (Anjungan tunai Mandiri) di masa depan mungkin tidak perlu lagi menggunakan kode-kode PIN yang perlu dia ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas mesin yang dapat mengidentifikasi dirinya. Jumlah uang yang diinginkan pun tidak perlu ditekan-tekan lagi tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan menerjemahkannya dalam bahasa angka. Berapa jumlah uang yang Anda minta akan diberikan dan uang di rekening Anda akan dipotong dengan sendirinya.

Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan alat kunci tradisional tetapi bisa dibuka oleh alat sensor yang hanya mengenal jari-jari orang tertentu saja... Demikian juga stir mobil akan mengenal hanya pengemudi tertentu saja karena ada sensor yang mengenal jari pemiliknya.

Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah yang menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya. Allah tidak akan menyia-nyiakan bekas-bekas ini untuk dituntut di yaumil
akhir nanti.

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. 36. Yaasin:12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar